Bintang dan Penerang
Ku tatap Semangat para sobat
Dalam tatanan megah nan mewah
Di atas lantunan panggung meriah
Ku melantun sepenuh hayat
Tiga puluh satu januari
Ku merenungi hari ini
Saat lagu cinta untuk mama
ku senandungkan sepenuh jiwa
Ku merebah di buaian ilalang
Dibelai semelir yang datang
Menghempas mendungnya sang awan
Yang merentang menjadi kawan
Ku ngiang waktu itu
Hari disaat ku masih debu
Dan menggumpal menjadi bintang
berkat sinar tulus sobatku
Dulu aku hanya sebutir debu
Yang memiliki angan satu
Menjadi bintang bernada merdu
Hingga angan dimulai tiupan bayu
Yang membawaku ke mimpi indah
Dengan genggaman erat sobat
Sobaddebo menaungi tiap langkah
Dalam dentingan tuts-tuts kalimat
kalian ada di tiap titik
Dalam getaran tiapku memetik
Kalian membaur kala aku terjaga
Dalam titian mimpi yang membahan
aku beranjak, menatap indahnya alam
Di atas menjulangnya lukisan Tuhan
Aku pun mengumandang
Mengeluarkan isi hati bintang
"Terimakasih tuk penerang
Yang selalu memberikan cahaya
Cahaya tuk aku sang bintang
Detik ini dan Selamanya"
Langganan:
Postingan (Atom)