Semua tunduk terduduk
Kalaku berseru menderu
Mengucap nama yang tersudut
Dalam lingkaran hitam terburuk
Sekali bidik bergidik
Jiwa yang tersudut oleh telunjuk
Bergetar tatapan nanar
Memelas agar tak tuntas
Hidup di ujung telunjuk
Sebelum seuntai kata terlontar
Pada jiwa suci yang menanti
Tinggal sedetikkan hilang
Kiniku yang tunduk
Setelah kerabat terkapar berkoar
Dalam belenggu garis hitam
Yang membalas kecaman
Hidup tinggal sesudut
Sisa dari segitiga bersudut
Yang kan habis oleh penyesalan
Dengan hari kelabu nanar
Di ulu tersirat juring hitam
Dan mungkin lingkaran lebam
Endapan dari sikapkasar
Pada jiwa yang terkapar
Yang mungkin kan terhapus
Walau sebatas harapan pupus
Pada nurani yang renta
Terkikis nestapa jiwa
Ini goresan hidupku
Penuai juring lebam dalam lingkaran
Mungkin lingkaran dalam lingkaran
Yang menggandrungi hingga akhir kehidupan
Langganan:
Postingan (Atom)