Oort Cloud






Awan Oort merupakan kumpulan objek-objek kecil yang letaknya kira-kira 1 tahun kecepatan cahaya. banyak yang menduga bahwa awan ini adalah komet-komet periode panjanga yang mengorbit matahari.


Awan Oort sebenarnya tidak pernah diamati secara langsung, keberadaannya diimplikasikan dari data mengenai orbit komet periode panjang yang sudah diamati. Jan Oort, astronom Belanda, menganalisis data komet-komet periode panjang dan melihat bahwa orbit mereka punya kesamaan, mereka datang dari jarak yang kurang lebih sama. Nah dari sini Oort lalu menduga adanya awan yang isinya komet-komet, dan orbit awan ini tidak stabil. Jadi bila ada sedikit gangguan, maka sebuah batu dapat kena pengaruh gravitasi matahari lalu bergerak mendekati matahari dan menjadi komet.

Kumpulan Objek ini kemudian dinamakan Awan Oort dan meskipun tidak pernah diamati secara langsung, namun ide ini demikian bagus dan konsisten sehingga dipercayai keberadaannya. Mungkin nanti bila teknologi pengamatan kita sudah maju sekali, objek2 redup yang letaknya jauh ini (jauh relatif terhadap skala tata surya kita) dapat diamati langsung.

Dari mana awan ini terbentuk? Dugaannya, awan Oort ini adalah sisa-sisa pembentukan matahari yang tertiup oleh angin matahari dan terbawa ke sana. Nah karena komet datangnya dari awan Oort, maka dengan mempelajari komet kita tidak hanya dapat mempelajari kondisi pada awan Oort, tapi juga keadaan saat matahari masih muda, karena barang-barang ini dulu sekali berada di sekitar matahari yang waktu itu masih muda.

My Playlist

Copyright 2009 Istana Devita. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates