Meresensi buku(to Galuh Oktavia Anggraeni)

Nama    :   Devita Yulianti

Kelas     :   IX-5

Sekolah :   SMPN 10 Jakarta

Judul Buku          : Binatang-binatanga Yang Dilindungi

Pengarang            : Jajak MD

Penerbit                :  Progres

Desain Sampul     : Sulitno Harahap

Setting                  : M.Zaenudin Kahfie

Banyak Halaman : 134 halaman

Ukuran                             : 14X21 Cm

Mari Lindungi Satwa Dengan Segenap Jiwa!

            Jajak MD dalam buku ini tentang menjabarkan satwa-satwa yang dilindungi karena hampir punah. Satwa-satwa tersebut banyak diburu oleh para pemburu karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.Perlindungan terhadap satwa ditegaskan oleh pemerintah dalam “Undang-undang No.5 tahun1990”.

Satwa-satwa yang dilindungi dibagi atas tiga golongan yaitu,Binatang Darat,Binatang Air,dan Binatang Udara. Contoh dari binatang darat yang dilindungi adalah kukang,bajing tanah dan bajing terbang,trenggiling,orang utan, macan tutul dan macan dahan,kancil,musang,ajak,harimau sumatera,badak sumatera,rusa bawean,rusa timor,owa,gajah,beruang madu,singapuar,babirusa,tapir, banteng, dan landak.

Sedangkan contoh satwa air yang dilindungi antaralain, paus biru, paus hidung botol,paus sirip dan sibongkok,serta lumba-lumba, dolpin(Lumba-lumba Delpis), duyung, dan dolpin bergerigi.Contoh binatang udara yang dilindungi adalah, kasuari, cendrawasih, Beo Nias, Kakak Tua, Merak, Garuda Irian, Bangau, Kuntul Bangau, Kuntul Kerbau, Dara Mahkota, Kastuari Raja, Mandar Sulawesi,wili-wili, Nuri Merah, Kuau Besar, Burung Maleo, Ibis Hitam, Bangau Tong-Tong,Bangau Hitam, Pelatuk Besi, Bebek Sayap Putih,Rangkong, Burung Jenjang, Raja Udang, dan Camar.

Buku karya Jajak MD bukan hanya menjabarkan tentang satwa apa saja yang dilindungi namun juga menjelaskan tentang habitat satwa,spesies satwa,ciri-ciri satwa,makanan satwa,kebiasaan satwa,cara makan satwa,dan cara satwa beradaptasi.

Keunggulan dari buku ini ialah, menggunakan bahasa sehari-hari sehingga memudahkan semua kalangan dalam membacanya. Buku ini juga menggunakan gambar yang jelas. Bahan baku halamannya terbuat dari kertas yang permukaannya halus dan didalamnya memuat informasi yang lengkap mengenai hewan-hewan yang dilindungi.

Selain memiliki keunggulan buku ini juga memiliki kelemahan seperti sebagai berikut, sampulnya tidak menarik, dan gambarnya tidak berwarna sehingga jika kita membaca buku ini akan merasa bosan. Dengan membaca buku ini seharusnya kita mulai berpikir bahwa banyak satwa yang harus kita lindungi agar tidak punah. Jadi,”Mari lindungi satwa dengan segenap jiwa!”